Suatu kebanggaan bagi kita sebagai bagian dari masyarakat way kanan. mengapa? tidak lain hari ini salah satu objek wisata yaitu curup gangsa yang terletak di kasui kab. way kanan bisa masuk televisi swasta di MNC News dalam kilas indonesia.yang membuat saya lebih bangga dalam headline beritanya lampung mendapat julukan kota seribu air terjun. ini membuktikan bahwa way kanan tidak terisolir dari dunia luar. Dengan berkembangnya informasi dan komunikasi di way kanan harusnya bisa dimanfaatkan oleh masyarakat untuk memperkenalkan way kanan baik dari segi pariwisata, budaya dan keragamannya. Bravo way kanan! di ambil dari:
(http://baradatu-kobara.blogspot.com)
Way Kanan, memang layak disebut sebagai wilayah seribu air terjun. Walaupun publikasi oleh daerah setempat tidak terdengar, namun ternyata, daerah ini tetap dikenal oleh daerah lain terutama wisata yang ada diway Kanan. Ungkapan seribu air terjun juga sepertinya bukan hanya sebuah ungkapan, walau kata “seribu” belum bisa dipastikan sebagai jumlah yang pasti, namun kata itu bisa dimaknai sebagai sebuah arti “BANYAK”.
Banyak? ya memang, istilah air terjun sendiri tidak harus air jatuh dari sungai pada ketinggain tertentu, namun semua aliran sungai yang memiliki ujung yang curam ntah itu disebut curup sekalipun tetap memiliki makna yang sama sepetrinya.
Memang banyak kita bisa temukan air sungai yang airnya jatuh di wilayah ini, tapi memang baru beberapa tempat saja yang dipublikasikan, mungkin karena tempat lain tersebut masih sangat sulit untuk dijangkau, atau memang keadaanya tidak memungkinkan dijadikan sebuat objek wisata.
adalah rasa takut yang berlebihan dan tidak wajar terhadap sesuatu, bisa benda, situasi, binatang, ma orang tertentu, atau kejadian tertentu, yang biasanya ditandai keinginan untuk selalu menghindari sesuatu yang ditakuti itu. Perbedaan fobia dengan rasa takut adalah sesuatu yang ditakuti oleh penderita fobia biasanya bukanlah objek yang menakutkan bagi sebagian besar orang normal. fobia bisa dikatakan dapat menghambat kehidupan orang yang mengidapnya. Bagi sebagian besar orang, perasaan takut seorang pengidap fobia sulit dimengerti. Apabila penderita fobia secara tidak sengaja atau terpaksa bersentuhan dengan objek yang ditakuti, maka akan terjadi reaksi, panik, cemas, gemetar, napas pendek dan cepat, jantung berdebar, keringat dingin, ingin muntah, kepala pusing, badan lemas, tidak mampu bergerak, bahkan sampai pingsan. Sebagian besar penderita fobia menyembunyikan ketakutan nya kepada orang lain karena mereka takut dianggap orang aneh. Sebenarnya fobia bukanlah gangguan mental yang serius, orang yang menderita fobia bisa beraktifitas normal dengan cara menghindari sumber rasa takutnya. Fobia terjadi karena pikiran bawah sadar kita salah memberi arti terhadap pristiwa traumatis yang menyebabkan fobia cara penyembuhan dengan hipnoterapi. pertama-tama anda akan dibimbing untuk menemukan penyebab fobia.