Sbelumnya!!

"اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ

HIKMAH BERBAKTI KEPADA KEDUA IBU & AYAH

Selain seorang nabi, Sulaiman a.s. juga seorang raja terkenal. Atas izin Allah ia berhasil menundukkan Ratu Balqis dengan jin ifrit-Nya. Dia dikenal sebagai manusia boleh berdialog dengan segala binatang. Dikisahkan, Nabi Sulaiman sedang berkelana antara langit dan bumi hingga tiba di satu samudera yang bergelombang besar. Untuk mencegah gelombang, ia cukup memerintahkan angin agar tenang, dan tenang pula samudera itu.

Kemudian Nabi Sulaiman memerintahkan jin Ifrit menyelam ke samudera itu sampai ke dasarnya. DI sana jin Ifrit melihat sebuah kubah dari permata putih yang tanpa lubang, kubah itu diangkatnya ke atas samudera dan ditunjukkannya kepada Nabi Sulaiman.

Melihat kubah tanpa lubang penuh permata dari dasar laut itu Nabi Sulaiman menjadi terlalu hairan, "Kubah apakah gerangan ini?" fikirnya. Dengan minta pertolongan Allah, Nabi Sulaiman membuka tutup kubah. Betapa terkejutnya dia begitu melihat seorang pemuda tinggal di dalamnya.

"Siapakah engkau ini? Kelompok jin atau manusia?" tanya Nabi Sulaiman kehairanan.
"Aku adalah manusia", jawab pemuda itu perlahan.

"Bagaimana engkau boleh memperolehi karomah semacam ini?" tanya Nabi Sulaiman lagi. Kemudian pemuda itu menceritakan riwayatnya sampai kemudian memperolehi karomah dari Allah boleh tinggal di dalam kubah dan berada di dasar lautan.

Diceritakan, ibunya dulu sudah tua dan tidak berdaya sehingga dialah yang memapah dan menggendongnya ke mana jua dia pergi. Si anak selalu berbakti kepada orang tuanya, dan ibunya selalu mendoakan anaknya. Salah satu doanya itu, ibunya selalu mendoakan anaknya diberi rezeki dan perasaan puas diri. Semoga anaknya ditempatkan di suatu tempat yang tidak di dunia dan tidak pula di langit.

"Setelah ibuku wafat aku berkeliling di atas pantai. Dalam perjalanan aku melihat sebuah terbuat dari permata. Aku mendekatinya dan terbukalah pintu kubah itu sehingga aku masuk ke dalamnya." Tutur pemuda itu kepada Nabi Sulaiman.

Nabi Sulaiman yang dikenali boleh berjalan di antara bumi dan langit itu menjadi kagum terhadap pemuda itu.

"Bagaimana engkau boleh hidup di dalam kubah di dasar lautan itu?" tanya Nabi Sulaiman ingin mengetahui lebih lanjut.

"Di dalam kubah itu sendiri, aku tidak tahu di mana berada. Di langitkah atau di udara, tetapi Allah tetap memberi rezeki kepadaku ketika aku tinggal di dalam kubah."

"Bagaimana Allah memberi makan kepadamu?"

"Jika aku merasa lapar, Allah menciptakan pohon di dalam kubah, dan buahnya yang aku makan. Jika aku merasa haus maka keluarlah air yang teramat bersih, lebih putih daripada susu dan lebih manis daripada madu."

"Bagaimana engkau mengetahui perbedaan siang dan malam?" tanya Nabi Sulaiman a.s yang merasa semakin hairan.

"Bila telah terbit fajar, maka kubah itu menjadi putih, dari situ aku mengetahui kalau hari itu sudah siang. Bila matahari terbenam kubah akan menjadi gelap dan aku mengetahui hari sudah malam." Tuturnya. Selesai menceritakan kisahnya, pemuda itu lalu berdoa kepada Allah, maka pintu kubah itu tertutup kembali, dan pemuda itu tetap tinggal di dalamnya. Itulah karomah bagi seorang pemuda yang berbakti kepada kedua orang tuanya.

SUMBER:(http://www.melasayang.4t.com/HikmahBerbaktipadaIbu.htm )

Penulis : Pluto prabadi ~ Sebuah blog yang menyediakan berbagai macam informasi

Artikel HIKMAH BERBAKTI KEPADA KEDUA IBU & AYAH ini dipublish oleh Pluto prabadi pada hari Kamis, 03 Juni 2010. Semoga artikel ini dapat bermanfaat.Terimakasih atas kunjungan Anda silahkan tinggalkan komentar.sudah ada 1komentar: di postingan HIKMAH BERBAKTI KEPADA KEDUA IBU & AYAH
 

1 komentar:

Tausiah..

"Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda- tanda bagi orang-orang yang berakal. (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata):
"Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka." (QS. Ali Imran : 190-191)
---------------------------------------------------
"Marah itu berasal dari setan, setan itu berasal dari api. Api hanya dapat dipadamkan dengan air, karenanya apabila kamu marah, (segeralah) ambil air wudhu dan sholatlah"
(HR. Abu Daud)
---------------------------------------------------
"Wahai orang-orang yang beriman, mengapa kamu mengatakan apa yang tidak kamu kerjakan? Amat besar kebencian di sisi Allah jika kamu mengatakan apa-apa yang tidak kamu kerjakan" (QS. Ash-Shaff : 2-3)
---------------------------------------------------
"Orang yang sukses adalah jika dengan apa yang dimilikinya bisa memberi manfaat kepada orang lain, selalu memperbaiki diri dan selalu berjuang keras untuk berada di jalan kebenaran"
---------------------------------------------------
"Semua penulis akan mati. Hanya karyanyalah yang akan abadi. Maka tulislah sesuatu yang membahagiakan dirimu di akhirat nanti." (Ali bin Abi Thalib)
---------------------------------------------------
"Seorang Muslim selalu mempunyai momentum untuk memperbaiki diri. Ada Ramadhan dan tahun baru Hijriyah di setiap tahunnya. Ada hari Jum’at di setiap minggunya. Ada sepertiga malam di setiap harinya. Bahkan setiap detik itu adalah momentum. Karena kita tak pernah tahu pada detik yang mana kesempatan memperbaiki diri itu berakhir dan ketika itu tak ada guna lagi penyesalan kita..."
---------------------------------------------------
"Apa yang kita alami daat ini adalah hasil pilihan-pilihan hidup kita di masa lalu. Apa-apa yang kita alami di masa datang bergantung dari pilihan-pilihan hidup kita saat ini."
---------------------------------------------------
"Sahabat adalah seorang yang benar-benar mau berteman denganmu karena kemurnian cinta yang tercipta dari keikhlasan hatinya. Cinta kerena Allah kepada sahabat akan melahirkan kekuatan dahsyat yang akan membawa manfaat dan kebaikan kepadamu. Dan kekuatan cinta itupun akan bersinar dan membawamu masuk ke syurga."
---------------------------------------------------
pluto prabadi. Diberdayakan oleh Blogger.