by: Bertha braja
Menelusuri tiap sudut hatiku
Mencari cahaya Hidayah-Mu
Ku dapati setan duduk santai dalam jiwa
Menebar kemungkaran....
Mengeruh hati....
Pada keangkuhan yang merambat
Dan kerap kali menyusup dalam sukma
Aku beku....
Melukiskan perjalanan tiap hentak jantung,
Tiap hembusan nafas
Dengan atau tanpa sadar, Ku pupuk benih dosa
Rabb, itu kah diriku?..
Insan yang terlena akan dunia fana...
Ya Allah... Ku rebahkan hati ku untuk sujud
Kutadahkan tangan memohon ampun-Mu,
Ku dapati setan duduk santai dalam jiwa
Menebar kemungkaran....
Mengeruh hati....
Pada keangkuhan yang merambat
Dan kerap kali menyusup dalam sukma
Aku beku....
Melukiskan perjalanan tiap hentak jantung,
Tiap hembusan nafas
Dengan atau tanpa sadar, Ku pupuk benih dosa
Rabb, itu kah diriku?..
Insan yang terlena akan dunia fana...
Ya Allah... Ku rebahkan hati ku untuk sujud
Kutadahkan tangan memohon ampun-Mu,
Menengok dosa ku,
Setitik kini menjadi lautan...
Rabb, kuharap Ridho-Mu
Tuk obati luka hatiku
Yang tercabik cakar peradaban dunia..
Hingga kusadari.,,
'Aku tak berarti'..
Rabb, ampuni aku......
Setitik kini menjadi lautan...
Rabb, kuharap Ridho-Mu
Tuk obati luka hatiku
Yang tercabik cakar peradaban dunia..
Hingga kusadari.,,
'Aku tak berarti'..
Rabb, ampuni aku......
0 komentar:
Posting Komentar